Latest News

Friday, December 3, 2010

Beneran, Bebas?

Saat tengah berkumpul - kumpul, hari itu, seseorang yang terkenal suka bicara ceplas - ceplos mengatakan bahwa ia adalah seorang yang teramat sangat rasional sehingga omongan orang yang menyakitkan hati sekalipun tidak akan membuat dirinya tergoda untuk marah.
Bagus, saya pikir.
Tapi, saya katakan tadi, orang ini mungkin juga karena begitu "rasionalnya" seringkali berbicara dengan kata - kata yang menyakitkan hati orang lain.
Karena itu saya katakan padanya:
"Kalau kamu orang yang tidak peka dengan pembicaraan orang yang menyakitkan hati, baguslah. Tapi kalau kamu tidak peka dengan hati orang lain yang sering sakit karena pembicaraanmu, jangan menyesal jika suatu saat nanti kamu akan bertemu dengan orang yang menonjok bibirmu itu. Bukan karena marah, saya kira, cuma mau membuktikan apakah bibirmu itu juga tidak peka dengan jotosan."

Saturday, November 27, 2010

Malas Menulis


Nampaknya baru kali ini saya benar - benar malas menulis. Beberapa lama yang lalu saya begitu bersemangat dalam menulis di blog saya ini. Hingga setiap hari saya selalu menulis satu postingan.
Namun seperti mungkin anda lihat, blog saya terlantar saat ini. Saya benar - benar tidak tahu apa yang membuat saya begitu malas menulis. Padahal masih ada banyak hal yang bisa ditulis. Seperti Amelia, tokoh dalam buku Marissa Moss.

Namun, memang semua ada pasang dan surutnya. Saya sangat tidak ingin berhenti menulis. Tapi selalu saya merasa tidak memiliki cukup waktu untuk duduk di depan komputer untuk menulis. Kemalasan saya yang menciptakannya bukan karena saya benar - benar tidak memiliki waktu.
Mungkin Amelia bisa membantu saya:

Saturday, October 30, 2010

Simbol - Simbol Komputer


Alex Pangestu menulis tentang sejarah simbol - simbol yang dipakai dalam komputer.
Salah satu simbol yang menarik bagi saya adalah simbol mati-nyala yang ada di komputer. Simbol untuk mati nyala di komputer adalah lingkaran yang dibelah oleh sebuah garis. Silakan anda baca sendiri di blog Alex Pangestu.

Friday, August 27, 2010

Saturday, August 21, 2010

Saya Menggunakan Linux Ubuntu



Sekarang saya mencoba menggunakan Linux Ubuntu: Silakan anda klik di sini

Thursday, August 12, 2010

Blokir Situs Porno, Efektifkah?



Memblokir situs porno, sepertinya bukan langkah yang efektif. Baca di sini

Tuesday, August 10, 2010

Ramadan Saat Berbagi



Kita lahir berbeda, kita hidup berbagi.....Klik di sini

Monday, August 9, 2010

Siapa Yang Salah?



Siswa tidak lulus karena...klik di sini

Monday, August 2, 2010

Komik Pendidikan

Saya lagi senang membuat komik:







Silakan anda klik: http://skuul.wordpress.com

Friday, June 25, 2010

Guru si Maha Tahu


Masihkah ada yang beranggapan bahwa guru lebih tahu daripada siswa - siswanya? Masih relevankah jika kita menganggap guru sebagai satu - satunya sumber belajar? Tidak. Untuk selengkapnya silakan anda klik di sini

Saturday, June 19, 2010

Suku Baduy dan Internet

Pelatihan internet bagi suku baduy, apakah akan membawa kebaikan ataukah keburukan bagi suku baduy dan dunia? Untuk membaca lebih jauh silakan anda baca di sini

Friday, June 18, 2010

Tutorial Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Flash CS3


Anda Bisa membuat sebuah media pembelajaran interaktif yang menarik bagi siswa - siswa anda. Ikuti langkah - langkah membuat media pembelajaran itu di sini

Friday, June 11, 2010

Sembunyi di Balik Kata Munafik


Ada pesohor yang mengatakan bahwa yang dia lakukan, melanggar norma, adalah karena ia bukan orang yang munafik. Kalau ada orang yang bicara moral dan etika, mereka itu orang munafik. Karena sebenarnya mereka itu juga brengsek pada dasarnya.
Baca selengkapnya di sini

Saturday, June 5, 2010

Sarjana Masuk Desa


Yayasan Indonesia Mengajar yang didirikan oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, mengirimkan sarjana untuk mengajar sekolah dasar di berbagai daerah terpencil di Indonesia. Gerakan ini terinspirasi program pemerintah Pengiriman Tenaga Mahasiswa (PTM)di tahun 1950.
Efektifkah?
Untuk membaca lebih lanjut, silakan anda klik: di sini

Friday, June 4, 2010

Memperbarui Status Facebook Melalui Koprol.com


Kita bisa memperbarui status facebook kita melalui koprol.com. Bagaimana caranya? Berikut langkah � langkahnya:
Pertama, anda tentu harus punya akun di Koprol.com. Kalau belum punya silakan anda daftar di sini. Anda hanya diminta menuliskan nama, password, tanggal lahir, gender, dan e-mail. Begitu terisi lengkap silakan anda langsung klik sign up, selamat anda telah memperoleh akun anda di koprol.com

Kedua, agar anda bisa memperbarui status di facebook melalui koprol, silakan anda klik tulisan Settings di pojok kiri atas lalu klik Sharing.

Ketiga, anda akan dibawa ke halaman Sharing Permission, silakan anda klik Connect with facebook.

Keempat, anda akan dibawa ke jendela baru, silakan anda masukkan alamat e-mail dan password untuk log in ke facebook, lalu klik Connect.

Kelima, anda akan kembali dibawa ke halaman Sharing Permission. Silakan anda klik Allow acces.

Keenam, akan muncul sebuah jendela baru. Klik Allow.

Ketujuh, akan muncul lagi sebuah jendela baru. Klik Allow Status Updates.

Kedelapan, klik Save.
Yess, Cuma itu. Sekarang tiap kali anda menuliskan status di dinding Koprol.com, secara otomatis tulisan itu juga akan muncul di wall facebook anda.

Thursday, June 3, 2010

Koprol.com, Microblog Kebanggaan Indonesia


Koprol.com adalah sebuah situs web jaringan social yang berbasiskan lokasi buatan orang � orang Indonesia. Apa yang dimaksud dengan �berbasiskan lokasi�? Begini, seorang pengguna koprol bisa �check in� ke suatu lokasi � entah itu sebuah kota, atau gedung, alun � alun, bioskop, mall dan yang lainnya. Setelah �Check in�, pengguna koprol bisa melihat status orang � orang yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Taruhlah misalnya anda masuk ke sebuah mall, kemudian anda �check in� di lokasi mall itu, lalu, anda bisa mencari � cari informasi mengenai diskon misalnya dengan ngobrol dengan orang yang sedang on line di koprol. Tentu lebih hemat tenaga daripada anda berjalan � jalan mencari � cari barang diskon bukan?
Nah, sekarang siapa yang membuat koprol.com? Yang membuat koprol.com adalah orang � orang asli Indonesia yang tergabung dalam SkyEight. SkyEight adalah sebuah pengembang software yang banyak membuat web application. Koprol mulai dibuat pada Februari 2008 dan versi betanya sudah muncul pada Februari 2009.
Lalu mengapa diberi nama koprol? Pendiri koprol.com sejak awal tidak ingin jika situs ini diberi nama dengan nama berbahasa inggris. Maka diambillah nama koprol, awal kata ini memang dari kosakata bahasa belanda, tapi sudah menjadi kosakata bahasa Indonesia. Makna dari koprol sendiri kata pendirinya adalah �menggelinding� atau �mobile�. Koprol sendiri bisa juga bermakna �koprol saja sampe� untuk menunjukkan bahwa suatu tempat itu dekat, mewakili tujuan koprol untuk mewadahi orang yang tergabung dalam jaringan social berbasis lokasi.
Sekarang siapa saja yang menggawangi koprol.com? ada tiga orang yang menggawangi koprol.com. Pertama adalah Satya Witoelar,

ia adalah Chief Creative Officer. Lalu yang kedua ada, Fajar A. Budiprasetyo,

Chief Executive Officer. Ketiga ada, Daniel Armanto,

Chief Technology Officer. Ketiganya adalah anak �anak muda Indonesia.
Terakhir yang membanggakan kita sebagai orang Indonesia adalah bahwa sejak Mei 2010 yang lalu, koprol.com telah diakuisisi oleh Yahoo!. Ini berarti bahwa produk Indonesia sudah semakin diakui oleh dunia Internasional.
Untuk menunjukkan kecintaan kita pada produk Indonesia, marilah sekarang kita ramai � ramai bergabung ke koprol.com

Gagah - Gagahan Berbahasa Inggris


Berapa persen keberhasilan pendidikan kita yang menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantarnya? 10% saja. Begitu menurut penelitian Hywel Coleman, peneliti senior bidang pendidikan keguruan di University of Leeds, Inggris, dalam penelitiannya selama kurun waktu 2009-2010.
Lha, kalau dengan menggunakan bahasa Indonesia saja pendidikan kita sedemikian itu, bagaimana jika bahasa pengantarnya menggunakan bahasa Inggris? Kira - kira apa yang akan terjadi?

Untuk membaca selanjutnya silakan anda klik di sini

Monday, May 31, 2010

Yahudi Si Pengecut


Yahudi di tahun 1973 pernah diserang Mesir dan Suriah hingga kocar - kacir. Semua itu terjadi setelah serangkaian persiapan serangan oleh dua negara itu tidak terjadi. Yahudi kemudian yakin bahwa Mesir ataupun Suriah tidak pernah serius berperang. Karena itu, ketika sampai sebuah laporan yang mengatakan bahwa Mesir akan menyerang mereka, setelah serangkaian persiapan penyerangan yang tidak jadi dilakukan itu, mereka tidak begitu menanggapinya. Namun, Yahudi salah.
Untuk selanjutnya silakan anda klik di sini

Saturday, May 29, 2010

Menjunjung Martabat


Anggito Abimanyu sangat menjunjung tinggi martabat dirinya. Setelah tidak jadi dilantik sebagai Wamenkeu, ia memilih mengundurkan diri karena merasa bahwa harga dirinya sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan integritas terusik. Kisah Anggito mirip dengan kisah ayah Totto Chan di bukunya Tetsuko Kuroyanagi yang menolak memainkan musik yang tidak disukainya karena ia sangat menghargai musik orkestra yang biasa dimainkannya.
untuk selengkapnya silakan anda baca di sini

Friday, May 28, 2010

Kesalahan dan Kedewasaan Kita


Kalau ada orang yang bertanya tentang ciri - ciri bunga Rafflesia Arnoldii, bagaimana jawaban anda? Saya kira anda akan menjawab seperti saya: Bunga yang besar dan berbau busuk. Namun, tahukah anda bahwa kebanyakan kita memberikan ciri - ciri bunga bangkai jika ada orang yang menanyakan tentang ciri - ciri bunga Rafflesia. Memangnya, adakah perbedaan antara Bunga Bangkai dengan Bunga Rafflesia?
Baca selanjutnya di sini

Thursday, May 27, 2010

Beda Antara Kita


Apa buku yang tepat bagi anak - anak kita? Buku yang tepat bagi anak - anak kita adalah buku yang bisa terus merangsangnya untuk terus membaca.Maka, jika kita mengajak ke toko buku, sepertinya akan lebih baik jika kita membiarkan mereka memilih sendiri buku yang mereka ingin baca. Bukan kita yang memilihkan buku itu untuk mereka.
Untuk membaca selanjutnya silakan anda Klik di sini

Tuesday, May 25, 2010

Siapakah Guru Pertama?


Banyak orang tua yang menyekolahkan anak - anak mereka di sekolah - sekolah terbaik agar anak - anak mereka itu menjadi anak - anak yang baik. Namun, seringkali orang tua lupa bahwa anak - anak kita lebih banyak belajar dari perilaku kita sehari - hari. Orang tua adalah guru pertama yang inspiratif bagi anak - anak kita. Maka, kita perlu memaksimalkan peran orang tua dalam mendidik anak - anak mereka sebelum mereka akhirnya mengirimkan anak - anak itu ke sekolah - sekolah terbaik.
Untuk membaca lebih lanjut, silakan anda klik di sini

Saturday, May 22, 2010

Sederhana


Siswa saya mogok sekolah. Setelah diselidiki, penyebab ia enggan untuk bersekolah adalah karena ia tidak dibelikan sepeda motor oleh ayahnya. Ia sudah bosan naik bis ke sekolah. Teman - temannya sudah banyak yang memiliki sepeda motor. Dan, nyatanya anak - anak cewek lebih suka melirik cowok dengan sepeda motor ketimbang cowok dengan bis kota. Mogoklah siswa saya itu sebagai bentuk protes kepada orang tuanya.
Untuk membaca artikel lengkapnya silakan anda klik disini

Mahluk Sosial


Saya menyesal karena saya tidak berkesempatan untuk melayat seorang tetangga yang meninggal.
Dengan bergurau tetangga saya yang mengatakan: "Mengapa engkau harus menyesal. Toh meskipun engkau tahu sedari awal, engkau tidak akan melayat."
"Bagaimana engkau tahu?"
"Apakah engkau sudah menjenguk tetanggamu yang lain, yang sudah lima bulan ini terbaring di ranjangnya?"
"Belum."
"Nah..."
Untuk membaca artikel yang lebih lengkap, silakan anda klik disini

Thursday, May 20, 2010

Apakah Guru Harus Disukai Siswanya?


Apa jadinya jika siswa kita tidak menyukai kita. Kebanyakan kita akan ogah - ogahan mengajar siswa yang sudah jelas - jelas tidak menyukai kita. Apalagi siswa - siswa kita. Mereka tentu tidak akan belajar dengan baik jika mereka sudah tidak menyukai kita.
Tapi, bagaimana cara kita agar siswa menyukai kita sangat penting. Kita tidak boleh membuat siswa kita menyukai kita dengan cara terlalu toleran dengan apa pun yang dilakukan oleh siswa kita.
Untuk membaca artikel lengkap, silakan anda klikdisini

Monday, May 17, 2010

Facebook, Antara Manfaat dan Madharat


Nufransa Wira Sakti, seorang blogger di kompasiana.com, berulang kali mengundang temannya yang berkebangsaan Jepang untuk menjadi temannya di Facebook. Tapi teman � teman Jepangnya itu tak ada yang mengabulkan permintaannya. Kalaupun ada satu dua teman Jepangnya yang membuka akun di Facebook, itupun hanya sekedar membuat akun. Mereka menjadi anggota Facebook yang tidak aktif.
Ternyata, bukan hanya Nufransa Wira Sakti yang kecewa karena permintaan pertemanan di Facebooknya tidak ditanggapi oleh teman � teman Jepangnya. Pembuat situs pertemanan paling terkemuka ini, Mark Zuckerberg, juga kecewa. Meskipun sejak tahun 2008, Facebook telah dilengkapi dengan aplikasi bahasa Jepang, para netter (pengguna internet) Jepang tetap tidak begitu berminat dengannya.
Mengapa di saat kita keranjingan Facebook, penduduk dari Negara maju seperti Jepang malah enggan dengannya? Alasannya adalah orang Jepang tidak begitu suka jika privasi mereka diketahui oleh orang banyak. Dengan memiliki akun di Facebook, berarti anda harus rela membagi informasi � informasi pribadi anda. Karena hanya dengan membagi informasi pribadi itulah teman � teman kita dapat mengenali kita.
Awalnya, Mark Zuckerberg membuat Facebook untuk membantu para netter menemukan kembali teman � teman lama. Andaikan kita sudah tidak lagi terhubung dengan teman � teman lama kita, kita dapat saja terhubung kembali teman � teman kita itu melalui Facebook selama mereka juga membuka akun di Facebook. Menemukan kembali teman � teman lama dan bernostalgia dengan pengalaman kita di masa lampau merupakan kebahagiaan tersendiri. Inilah salah satu sebab mengapa Facebook memiliki lebih banyak peminat jika dibandingkan dengan situs pertemenan serupa.
Namun, semua Facebooker (sebutan untuk pengguna Facebook) entah mereka pernah kenal atau tidak dengan kita bebas meminta Facebooker lain untuk menjadi teman. Jika kita mengiyakan permintaan pertemanan ini, secara otomatis orang lain dapat mengetahui informasi pribadi kita. Jika teman baru kita di Facebook tidak memiliki niat jahat, tentu bukan persoalan yang besar jika mereka mengetahui informasi dasar tentang kita. Namun, bukan sesuatu yang mustahil jika orang yang berniat jahat berpura � pura menjadi teman lama kita dengan membuat akun di facebook menggunakan nama teman kita. Hal hal seperti inilah yang tidak diinginkan terjadi oleh orang Jepang. Mereka sangat protektif dengan privasi mereka.
Kita, kebalikannya. Bukannya menutup � nutupi hal � hal pribadi, kita malah mengumbarnya. Setelah sekian lama penulis memiliki akun di facebook, penulis sadar bahwa banyak dari teman � teman yang membiarkan privasi mereka dikonsumi oleh umum. Beberapa saat yang lalu, teman Facebook penulis bertengkar dengan pacarnya. Bukannya bertengkar secara sembunyi - sembunyi, mereka bertengkar dengan menuliskan kalimat � kalimat pertengkaran itu di wall (dinding) facebook mereka dalam bentuk berbalas komentar. Itu berarti semua teman saya di facebook, semua teman dari teman saya dan semua teman dari pacarnya teman saya memiliki akses terhadap informasi yang sebenarnya tabu jika diketahui oleh orang lain. Facebook telah mengikis rasa malu kita tanpa kita sadari.
Selain mengumbar privasi, banyak dari teman � teman penulis di facebook menuliskan informasi � informasi yang sebenarnya tidak penting di wall mereka. Jika anda seorang facebooker anda tentu sudah sangat akrab dengan kata � kata: �Saya sekarang makan di Restoran anu.� �Hhhhmmm, panas sekali hari ini�, atau �Yang, aku rindu kamu.� Coba anda bayangkan. Apa pentingnya menulis kata � kata itu dan membaginya dengan orang lain? Namun sayangnya, kalimat � kalimat tidak bermutu itu pun masih ada saja yang mengomentari.
Internet adalah sebuah wadah yang memerlukan kekuatan kita untuk memilih dengan benar. Mouse yang berada dalam genggaman kita memerlukan kesungguhan kita untuk memilih sesuatu yang berguna. Di dunia maya, kita bisa memilih kebaikan dan keburukan hanya dengan meng-klik. Begitu juga dengan facebook. Facebook bisa kita gunakan untuk berselingkuh, menculik, mencuri dan kejahatan � kejahatan lain. Namun facebook juga bisa kita gunakan untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan dan informasi.
Juan cole, seorang professor yang juga pakar tentang Timur Tengah menggunakan Facebook untuk menyampaikan informasi terbaru tentang peristiwa yang terjadi di Timur Tengah beserta pandangan � pandangannya sebagai seorang akademisi. Teman � temannya di facebook �tercerahkan� dengan tulisan � tulisan yang ia bagikan melalui dinding facebooknya.
Dengan meniru Juan Cole, seharusnya facebook bisa kita manfaatkan untuk sesuatu yang lebih berguna. Kalau anda tahu tentang sebuah situs yang berisi artikel � artikel bermutu dan mutakhir mengenai kanker payudara, mengapa anda tidak bagikan informasi ini kepada teman � teman anda di facebook? Kalau anda tahu sebuah situs di internet yang membahas tentang metode � metode pembelajaran paling mutakhir dan efektif, mengapa anda tidak bagikan kepada teman � teman anda? Berbagi informasi seperti ini tentu lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan memberitahu mereka tentang apa yang anda lakukan pada saat itu atau memberitahukan bagaimana perasaan anda pada detik itu.
Facebook memiliki pengguna yang besar di Indonesia. Tapi memang masih jarang facebooker yang menggunakannya untuk sesuatu yang bermanfaat. Beberapa waktu lalu, penulis mencoba untuk mencari sebuah klub membaca di facebook. Penulis menemukan sebuah klub yang bernama Klub Penggila Buku. Namun sayang, jika dibandingkan dengan pengguna facebook yang besar, Klub Penggila Buku ini hanya memiliki 165 anggota saja. Padahal, sebuah klub serupa di luar negeri memiliki 7.261 anggota.
Jangan � jangan kita memiliki akun di facebook hanya karena ikut � ikutan. Jangan � jangan karena ikon kemoderenan saat ini diukur dari apakah kita memiliki akun facebook atau tidak maka kita pun ikut � ikutan membuat akun di facebook.

Saturday, May 15, 2010

Rumah Kedua


Ada kalanya aku
tak perlu terlalu serius.

ada kalanya aku
tak perlu terlalu kaku.

setiap aku perlu berlaku sedemikian itu,
aku akan kembali ke rumah keduaku:
Rekam Jejak

Wednesday, May 12, 2010

Banksy: Dibenci Sekaligus Dicintai

Kalau ada orang yang dibenci sekaligus dicintai, ialah Banksy. Majalah Time bulan mei ini menobatkan ia sebagai salah satu orang dari seratus orang paling berpengaruh di dunia. Tapi si Banksy ini adalah salah seorang buronan polisi Inggris karena ulahnya dalam menggambari dinding - dinding di Inggris. Ya, Banksy ini adalah seorang seniman mural yang banyak menggambari dinding - dinding kota London.
Namun, ada yang perlu diperhatikan dari pribadi Banksy. Meskipun dinilai melanggar hukum, tapi gambaran - gambaran Banksy ini dipenuhi sindiran dan kritik sosial juga politik yang terjadi di seluruh dunia.
Inilah si Banksy:
Ia menutupi identitasnya karena ia adalah seorang buron.

Kemudian, mari kita cermati kritikan - kritikan si Banksy di tembok - tembok negaranya: Inggris:

Selingkuh:Betapa merebaknya penyakit sosial ini.

Dominasi televisi:
T.V begitu mendikte kita dalam berbagai hal.

Perdamaian:Inilah gambar Banksy untuk mengkritik perang.

Berikutnya, gambar - gambara ini adalah kritik banksy untuk masalah konsumerisme:
Orang jaman purba yang berburu kereta belanjaan? Sindiran Banksy yang seolah mengatakan bahwa konsumerisme itu: primitif!.

Gambar Tuhan umat Kristen yang membawa tas belanjaan seolah ingin menunjukkan bahwa konsumerisme sudah sedemikian didewakan.

Disney dan McDonald "menuntun" cara manusia berperilaku.

Konsumerisme adalah ancaman yang buas terhadap kemanusiaan.

Melihat sedemikian cerdasnya Banksy dalam mengkritik, saya kira tidak heran jika Time menjadikannya sebagai salah satu orang yang berpengaruh di dunia.

Monday, May 10, 2010

Ruh Kita kan Tetap Ada


Darimana kita berasal? Mengapa kita di sini?
Jika kita mati, kemana kita kan pergi?
Apa yang terjadi nanti, apa yang terjadi dulu
Adakah yang pasti dalam kehidupan ini?

Kata mereka hidup ini singkat
Hanya kali ini saja
Dan engkau hanya memiliki sekali kesempatan
Tapi, bisakah lebih dari sekali? Sebelumnya, apakah aku pernah hidup?
Atau benarkah hanya ini yang bisa kita dapat?


Jika aku mati esok, aku akan baik � baik saja karena aku percaya
Bahwa setelah kita pergi, ruh kita akan tetap ada


Aku pernah takut mati
Aku pernah berpikir bahwa kematian adalah akhir
Tapi itu dulu, aku tak takut lagi
Aku tahu bahwa jiwaku akan naik

Mungkin aku tak kan pernah dapatkan jawaban
Mungkin aku tak kan pernah mengerti mengapa?
Mungkin aku tak kan bisa buktikan apa yang kupercaya
Tapi aku tahu bahwa aku tengah berusaha

Jika aku mati esok, aku akan baik � baik saja karena aku percaya
Bahwa setelah kita pergi, ruh kita akan tetap ada

Teruskanlah, beranilah. Jangan menangis di nisanku
Karena aku tak ada di sini lagi
Tapi kumohon jangan pernah lupakan aku

Sejahtera dalam cahaya yang mengelilingiku
Terbebas dari ketakutan dan kesakitan
Pertanyaan dalam pikiranku membantuku mendapatkan
Arti dari kehidupanku

Kemenangan itu nyata! Akhirnya kubisa rasakan
Kedamaian dengannya dalam mimpiku
Sekarang disini semuanya jelas
Kan kudapatkan apa arti dari semua ini

Jika aku mati esok, aku akan baik � baik saja karena aku percaya
Bahwa setelah kita pergi, ruh kita akan tetap ada

(Dream Theater: The Spirit Carries On)
Klik untuk mendengarkan The Spirit Carries On:

Wednesday, May 5, 2010

Sri Mulyani, Brain Drain?


Begitu tahu bahwa Sri Mulyani ditawari posisi direktur Bank Dunia, hal pertama yang muncul di pikiran saya adalah bahwa tawaran itu merupakan salah satu usaha Brain Drain.
Prestasi Sri Mulyani siapa yang tidak tahu? Bagaimana jika barat tidak rela jika orang yang brilian seperti Sri Mulyani ikut membangun Indonesia?

Tuesday, May 4, 2010

Kasta dalam Pendidikan Kita


Bagaimana pandangan Daoed Joesoef, mantan menteri pendidikan, mengenai sekolah bertaraf internasional yang sekarang menjamur di Negara kita?

Sistem pendidikan Taman Siswa sekarang memang masih memegang teguh asas persamaan (equality) dan kesetaraan yang adil (equity). Namun, sungguh memalukan mengapa tokoh-tokoh Taman Siswa mendiamkan begitu saja proyek Sekolah Bertaraf Internasional seolah- olah Taman Siswa bukan lagi merupakan bagian dari keseluruhan pendidikan nasional. Bukankah moto tut wuri handayani yang menyemboyankan filosofi dasar paedagogis pendidikan nasional dari Republik Indonesia adalah buah pikiran Ki Hadjar. Apakah penciptaan kelas atau kasta baru di kalangan rakyat, yang dibenarkan oleh Sekolah Bertaraf Internasional, bukan merupakan �penyakit masyarakat� yang justru mau dibasmi oleh perjuangan kemerdekaan bangsa karena selain berlawanan dengan asas demokrasi, ia berpotensi dalam jangka panjang menjadi �bom waktu� dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Apakah ini tidak pernah terpikir sebelumnya?

Monday, May 3, 2010

Ironis


Membaca National Geographic Indonesia edisi Mei. Dan kemarin melihat film KING yang disutradarai Ari Sihasale. Sambil menunggu hari minggu untuk menonton pertandingan antara Indonesia dengan Australia. Saya menggaris bawahi sesuatu yang ironis yang pernah terjadi pada dunia perbulutangkisan Indonesia.
Anda tentu masih ingat bahwa hingga tahun 1990an, atlit � atlit bulutangkis andalan Indonesia adalah mereka yang beretnis China. Tapi, siapa yang menyangkal bahwa etnis China masih mendapatkan perlakuan yang diskriminatif di negeri kita pada masa itu?
Hingga awa tahun 2000an, seorang anak tidak secara otomatis menjadi warga Negara Indonesia kalau ayah mereka (meskipun sudah berwarga Negara Indonesia) adalah seorang keturunan China. Harus ada proses yang dilalui untuk menjadi warga Negara Indonesia bagi mereka yang keturunan China. Konon, Ivana Lie pernah berdialog dengan Presiden Soeharto menjelang kejuaraan piala Thomas dan Uber. Dan pada saat itu, Ivana mengatakan bahwa ia belumlah memiliki KTP Indonesia.
Betapa ironis.

Saturday, May 1, 2010

Blog Para Pakar TI Dunia


Bill Gates punya http://www.thegatesnotes.com. Begitu anda membuka blognya Bill Gates anda akan mendapatkan sebuah pop up yang berisi alasan mengapa ia menulis di blog. Katanya, ia merasa beruntung karena bekerja sama dengan berbagai macam orang yang ahli di bidangnya. Dengan merekalah ia bertukar pikiran dan mengambil banyak manfaat darinya. Ia menuliskan aktivitas tukar pikiran yang dilakukannya itu di blog agar semakin banyak orang yang berpikir dan belajar mengenai isu yang dianggapnya menarik dan penting.
Tapi sayang, karena saking banyaknya pengunjung, ketika akan meneruskan membaca saya mendapatkan pesan ini:
Our apologies. Due to heavy traffic, the site is temporarily down. Please visit again shortly.

Tidak heran, blog raja Microsoft!!

Linus Torvalds punya http://torvalds-family.blogspot.com Blog yang nempel di Blogger ini berisi tulisan � tulisan Linus di tentang apa saja bahkan foto � foto keluarganya. Saya tertarik dengan tulisannya berikut:
And that's when it gets strange. One of them starts to seriously talk about praying demons away, and then after the prayer has driven the demon out of the person, you have to support the person so that the demon doesn't come back. And nobody laughs at him.

(Menjadi aneh ketika seseorang dari mereka dengan serius bicara mengenai doa pengusir setan yang mengusir setan dari tubuh seseorang. Setelah setan terusir, orang � orang harus tetap menjaga orang yang kesurupan itu agar setan tidak lagi kembali merasukinya. Dan tidak ada seorang pun yang menertawainya)
Kata Linus:
What the hell is wrong with people?

Apakah orang � orang yang rasional seperti Linus memang tidak mempercayai hal � hal supranatural seperti ini?

Sergey Brin, pendiri Google itu, punya http://too.blogspot.com. Alamat blognya yang ia tempel di blogger, yang nota bene miliknya sendiri, sangat unik dan template yang ia pakai pun template asli blogger yang sederhana. Too, kata Sergey Brin:
While Google is a play on googol, too is a play on the much smaller number - two. It also means "in addition", as this blog reflects my life outside of work.

(Google adalah penulisan main � main dari kata googol. Dan too adalah penulisan main � main juga dari kata�two� (dua) yang bisa berarti juga �tambahan�, refleksi dari kehidupan saya di luar pekerjaan.)
Meski sederhana, tulisan sergey mantap sekali.

Mark Shuttleworth punya http://www.markshuttleworth.com. Coba tahu tidak, pendiri Ubuntu ini menuliskan �Jadilah Naga� sebagai tagline blognya. Aneh, tapi setelah membaca kutipan dari Leonardo da Vinci di sidebarnya, tahulah saya mengapa ia menuliskan tagline itu. Kutipan itu berbunyi:
When once you have tasted flight, you will forever walk the earth with your eyes turned skyward, for there you have been and there you will always long to return.
� Leonardo da Vinci

(Sekali engkau merasakan terbang, engkau akan selamanya berjalan di bumi dengan mendongak ke langit, karena di sanalah engkau pernah berada dan engkau selalu rindu untuk kembali ke sana)
Sangat dalam.

Friday, April 30, 2010

Kesan Pertama


Dalam Sex and The City, seseorang menyukai Miranda Hobbes ketika mereka sedang berada di fitness. Mereka pun berpacaran. Namun, karena menyadari bahwa sang pria menyukainya, menjadi over acting. Akhir yang menderita, sang pria kehilangan rasa sukanya kepadanya.
Masih ingat dengan iklan minyak wangi yang memiliki tag line Kesan pertama begitu menggoda?
Kesan pertama begitu menggoda? Sayangnya karakter saya belum matang. Begitu seringnya saya berubah � ubah. Orang mungkin menyukai saya di awal perjumpaan tapi kemudian mereka berubah menjadi muak dengan saya karena ternyata saya tidak seperti yang pertama kali mereka temui.
Bagaimana agar kesan pertama, kedua dan seterusnya tetap menggoda? Karakter.

Thursday, April 29, 2010

Prediksi Lawan Prasangka


Prediksi: Pernyataan berdasarkan temuan dan fakta - fakta bahwa sesuatu akan terjadi.

Prasangka: Ketidaksukaan atau ketidakpercayaan kepada seseorang, kelompok, adat dan lain - lain, yang disebabkan ketakutan atau informasi yang salah bukan berdasarkan alasan atau pengalaman dan yang mempengaruhi perlakuan orang terhadap mereka.



Maka siapa yang pantas melakukan prasangka?
Prasangka memiliki kata lain yang juga sering digunakan: Purbasangka.
Purba sama dengan Prasejarah. Maka, hanya mereka yang primitif yang puas dengan persangkaan

Monday, April 26, 2010

Manusia itu Kerdil


Ini dia tuhannya pengedar narkoba di Mexico:



Kenalkan, namanya adalah La Santa Muerte atau Sang Dewi Kematian.
Konon, Tuhan ini mampu menyelamatkan orang - orang Mexico yang hidup terus menerus dalam ketegangan.

Meskipun belum diakui negara sebagai agama, pemuja tuhan ini sangat banyak.

Dengan membaca riwayat si tuhan ini, saya teringat perbincangan D.N Aidit dengan seseorang ketika mereka berada dalam pesawat terbang.
"Tuan Aidit, jika pesawat ini jatuh, siapa yang akan tuan mintai tolong?"
"Tuhan" jawab Aidit.

Bertuhan adalah fitrah. Bukti dari kekerdilan manusia.

Saturday, April 17, 2010

Easy Come, Easy Go


Raditya Dika, penulis komedi paling jenius versi saya, baru - baru ini menulis tips mengedit tulisan di blognya.
Buku - buku Raditya yang bisa kita selesaikan dalam sekali duduk itu, ternyata, dalam proses penulisannya, tidak sesederhana yang kita bayangkan. Silahkan anda cek tulisan Radit di atas.

Sekarang coba anda lihat Karya Herge: Tin - Tin. Komik terkenal yang memiliki jutaan penggemar hingga saat ini, diciptakan dengan sangat serius oleh penulisnya. Berikut ini adalah video tentang kemiripan gambaran Herge di Tin Tin in Tibet dengan kondisi Tibet yang asli.



Kemiripan yang hampir seratus persen itu tentu memerlukan riset yang lama. Tapi, kerja keras itulah yang membuahkan penghargaan sepanjang masa oleh seluruh orang di dunia.

Thursday, April 15, 2010

Devide Et Impera


National Geographic memuat gambar tentang kawanan serigala yang memisahkan bison dari kumpulannya.



Jika terpisah dengan kawanannya, bison akan dengan sangat mudah dikalahkan.Binatang pun tahu dengan hal ini.

Wednesday, April 14, 2010

Choked dan Panic


Ini adalah Jana Novotna

Dan ini adalah Steffi Graf

Di turnamen tenis Wimbledon 1992, Jana Novotna ini hampir � hampir mengalahkan Steffi Graf. Tinggal satu poin lagi Novotna menang. Tapi, di detik � detik terakhir ini, tiba � tiba saja Novotna bermain dengan sangat buruk. Tekanan membuatnya bermain tegang sehingga ketrampilan bermainnya nyaris hilang. Orang � orang menganggap Novotna pada detik itu seolah seorang pemain tenis pemula. Bukan seorang Novotna yang hebat.
Tekanan lingkunganlah yang membuat ini terjadi. Inilah yang disebut dengan Choked (tercekat). Skill bermain yang dimiliki Novotna hilang dan digantikan oleh kehati � hatian seorang pemain pemula karena tekanan yang demikian hebat. Tentu saja Novotna akhirnya kalah.
Lalu ini adalah John F. Kennedy, Jr.

Pesawat yang dipilotinya jatuh di samudra atlantik. Karena gelap dan kabut, ia kehilangan arah. Sayap pesawatnya tidak bisa mendatar dan karenanya pesawat itu menukik tajam. Seharusnya, dalam kondisi tenang, keadaan ini bisa diatasi dengan mengandalkan peralatan yang ada dalam pesawat. Tapi , Kennedy sudah sangat Panic.
Kennedy tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk menerbangkan pesawat. Ia tidak tahu bahwa jika seorang pilot berada dalam kondisi sedemikian, si pilot akan mengandalkan peralatan pesawat. Karena tidak memiliki pengalaman inilah Kennedy panic. Ia hanya berupaya untuk mencari lampu di bawah yang akan digunakannya untuk pedoman terbang. Jatuhlah Kennedy bersama pesawatnya yang naas.
Maka, choked disebabkan oleh terlalu banyak berpikir. Kalau panic kebalikannya, disebabkan oleh kurangnya berpikir.
(Diambil dari What The Dog Saw, Malcolm Gladwell)

Kelucuan Elizabeth Gilbert


Berkat kebaikan seorang teman, saya bisa mendapatkan buku Elizabeth Gilbert: Eat, Pray, Love.

Saat membaca halaman yang berisi pujian atas buku itu, saya menemukan kata yang membuat saya tertarik. Kata itu adalah: funny, humor, laugh � out � loud humor.
Bagaimana sebuah buku yang ditulis oleh seorang yang menanggung kesedihan bisa berisi rangkaian kata � kata yang akan membuat kita tertawa?
Namun, ternyata memang demikian. Di halaman 33, ketika bertemu Ketut Liyer, Elizabeth menulis berikut:
Our yoga teacher had told us in advance that we could each bring one question or problem to the medicine man, and he would try to help us with our troubles. I�d been thinking for days of what to ask him. My initial ideas were so lame. Will you make my husband give me a divorce? Will you make David be sexually attracted to me again? I was rightly ashamed of myself for these thoughts: who travels all the way around the world to meet an ancient medicine man in Indonesia, only to ask him to intercede in boy trouble?

Ha ha ha ha. Tampaknya penderitaan batin malah membuat Elizabeth menjadi lucu.

Tuesday, April 13, 2010

Cacing dalam Lobak


Kutipan favorit saya kali ini adalah apa yang ditulis oleh Malcolm Gladwell di bukunya yang terbaru: What The Dog Saw: Bagi Cacing dalam Lobak, Dunia Hanya Sebatas Lobak.
Jika kita ganti kata cacing dengan katak dan lobak dengan tempurung maka kalimat itu akan menjadi: Bagi Katak dalam Tempurung, Dunia Hanya Sebatas Tempurung.
Anda tentu masih ingat dengan peribahasa: Bagai Katak dalam Tempurung, bukan?
Ketika katak di dalam tempurung bernyanyi di musim hujan kali ini, ia merasa bahwa nyanyiannya adalah yang paling merdu dan paling keras.
Padahal di luar tempurungnya, menggelegarlah halilintar!!
Kita, terkadang berbicara, dengan sangat percaya diri mengenai hal ini dan itu seolah kita sendiri yang paling tahu. Ketika orang lain terdiam mendengar pembicaraan kita, kita merasa bahwa mereka terkesima dengan pengetahuan yang kita miliki.
Padahal? Bisa jadi mereka tertawa geli dengan lagak kita yang sok tahu itu.
Kita harus segera keluar dari lobak, keluar dari tempurung. Hanya dengan itu kita bisa memiliki ilmu padi: semakin berisi semakin merunduk.

Thursday, April 8, 2010

Apa yang Bisa Anda Pelajari dari Anak - Anak?





Di bawah ini adalah apa yang diucapkan oleh Adora Svitak di video di atas:

Saya akan mulai dengan pertanyaan: kapan terakhir kali anda dikatakan kekanak � kanakan? Bagi anak � anak seperti saya, dipanggil kekanak � kanakan merupakan makanan sehari � hari. Tiap kali kami meminta sesuatu yang tidak rasional, ketika kami nakal, atau ketika kami menunjukkan perilaku yang sebenarnya wajar, kami disebut kekanak � kanakan. Ini benar � benar mengganggu. Coba anda dengarkan ini: Imperialisme dan kolonialisme, perang dunia, George W. Bush. Tanyakan pada diri anda sendiri: siapa yang bertanggung jawab? Orang dewasa.
Sekarang apa yang dilakukan oleh anak � anak? Anne Frank membuat terkesima berjuta orang dengan tulisan pengalamannya dalam Holocaust. Ruby Bridges membantu menghentikan perpecahan di Amerika, dan yang terbaru, Charlie Simpson menggalang dana 120,000 pound untuk Haiti dengan sepeda kecilnya. Dengan bukti � bukti itu, umur bukanlah penentu. Kekanak � kanakan nampaknya malah sering terjadi pada orang dewasa sehingga kita seharusnya tidak hanya menggunakannya untuk mengolok � olok anak � anak karena kata ini juga ditujukan untuk mengkritik sikap tidak bertanggung jawab dan irasional yang juga dilakukan oleh orang dewasa.
(Tepuk tangan)
Terima kasih.
Berikutnya, siapa yang bilang bahwa pemikiran irasional tidak diperlukan? Bisa jadi anda memiliki sebuah rencana besar. Tapi anda kemudian berpikir: ini tidak mungkin, atau biayanya terlalu besar atau itu tidak ada gunanya. Entah baik atau buruk, anak � anak seperti kami tidak pernah terhalangi dengan pertanyaan seperti itu. Anak � anak bisa jadi penuh dengan inspirasi dan harapan, seperti harapanku agar tidak ada lagi kelaparan dan tidak ada lagi orang yang suka berkhayal. Apakah ada diantara kalian yang memiliki impian dan percaya dengan kemungkinan seperti itu? Terkadang sejarah dan kegagalan di masa lalu bisa menjadi beban karena anda tahu bahwa segala sesuatunya bisa saja terjadi, bahwa bahan makanan akan menipis dan langka dan akan timbul kekacauan. Sedangkan anak � anak seperti kami, masih berpikir mengenai kesempurnaan. Dan itu adalah hal yang baik. Karena untuk mewujudkan sesuatu, anda harus memimpikannya terlebih dahulu.
Dalam berbagai cara, keberanian kita untuk bermimpi membantu menghilangkan ketidakmungkinan. Misalnya adalah Museum kaca di Tacoma, Washington, kampong halaman saya. Yuuhuu Washington (tepuk tangan) memiliki program yang diberi nama Kaca Desain Anak � anak, dimana anak � anak dapat menggambar ide mereka di kaca. Lalu para seniman mengatakan bahwa mereka mendapatkan banyak ide dari program itu karena anak � anak tidak pernah terbatasi dalam berpikir. Mereka hanya berpikir mengenai ide yang bagus. Mungkin, ketika anda berpikir mengenai kaca yang anda bayangkan adalah desain Chihuly yang penuh warna atau mungkin vas Italia tapi anak � anak melebihi itu semua dengan menggambar tentang ular yang patah hati atau mengenai anak pemanggang daging yang bisa anda lihat memiliki visi tentang daging (tertawa)
Kebijakan kita belum tentu menjadi pengetahuan yang hakiki. Anak � anak banyak belajar dari orang dewasa dan kami memiliki banyak hal untuk dibagi. Saya rasa saatnya bagi orang dewasa untuk belajar pada anak � anak. Saat ini saya banyak berbicara di depan orang berpendidikan, guru dan siswa dan saya sangat suka analogi ini. Seharusnya bukan hanya guru yang berdiri di depan kelas memerintah ini itu. Siswa harus mengajari guru mereka. Saling belajar antara orang dewasa dengan anak � anak harus dilakukan. Nyatanya, sayangnya, berbeda. Banyak yang tidak mempercayai hal ini.
Jika anda tidak mempercayai seseorang, anda membatasi mereka, bukan. Jika saya sangsi dengan kemampuan kakak perempuan saya dalam mengembalikan 10 persen bunga hutangnya pada saya, pasti saya tidak akan meminjaminya uang lebih banyak lagi kecuali jika ia membayarnya pada saya. (tertawa). Itu kisah nyata. Orang dewasa terlalu membatasi anak � anak dengan melarang ini dan itu. Sebagaimana direkam sejarah, rejim menjadi penindas ketika mereka terlalu banyak mengkontrol. Meskipun orang dewasa tidak sepenuhnya rejim yang total, anak � anak tidak memiliki atau katakanlah sedikit perannya dalam menentukan peraturan dalam hubungan timbal balik. Orang dewasa seharusnya belajar dan mengakomodir keinginan anak � anak.
Parahnya lagi adalah bahwa orang tua seringkali meremehkan kemampuan anak � anak. Kami suka tantangan, tapi ketika pengharapannya rendah, percayalah, semua itu tiada artinya. Orang tua saya memiliki banyak hal tapi mereka memiliki pengharapan yang rendah terhadap saya dan saudara perempuan saya. Memang mereka tidak meminta saya untuk menjadi dokter atau pengacara tapi ayah saya membacakan Aristoteles dan Pioneer Germ Fighters ketika kebanyakan anak � anak mendengarkan "The Wheels on the Bus Go Round and Round." Memang kami mendengarkan itu juga tapi Pioneer Germ Fighters benar � benar telah mengatur. (tertawa)


Saya suka menulis sejak berusia empat tahun. Ketika umur enam tahun ibu saya membelikan saya laptop dengan Microsoft Word. Terima kasih Bill Gates dan Ibu. Saya menulis kira � kira 300 cerpen di laptop itu dan saya ingin agar diterbitkan. Alih � alih mengolok pemula seperti saya, atau mengatakan tunggulah sampai engkau dewasa, orang tua saya sangat mendukungnya. Banyak penerbit yang tidak menyukainya. Salah satu penerbit besar untuk buku anak � anak bahkan mengatakan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan anak � anak. Penerbit besar untuk buku anak � anak tidak bekerjasama dengan anak � anak? Saya tidak tahu. Anda akan merasa asing di sana. (tertawa). Saat ini, satu penerbit, Action Publishing, melakukan lompatan dan mempercayai saya, dan mendengarkan apa yang akan saya katakan. Mereka menerbitkan buku saya yang pertama, �Flying Fingers�, inilah dia � dan mulai dari sanalah saya mulai berbicara di ratusan sekolah, pembicara kunci pada ribuan pendidik, dan akhirnya sekarang berbicara di depan anda semua.
Saya hargai perhatian anda saat ini, karena dengan demikian berarti anda menunjukkan bahwa anda peduli, anda mendengar. Tapi ada satu masalah berkaitan dengan anak � anak yang nampaknya lebih baik daripada orang dewasa. Anak � anak tumbuh dan menjadi dewasa seperti anda semua. (tertawa) persis seperti anda, bukan? Intinya adalah bukan membuat pikiran anda menjadi seperti anak � anak. Tapi bagaimana agar anda menjadi orang dewasa yang lebih baik. Yang mana mungkin sedikit menantang kebanggaan anda semua. Akan tetapi, perubahan terjadi karena generasi baru dan era baru tumbuh dan berkembang serta mewujud menggantikan generasi sebelumnya. Inilah sebabnya kita tidak lagi berada di era kegelapan lagi. Apapun posisi anda dalam hidup, suatu keharusan untuk menciptakan kesempatan bagi anak � anak sehingga mereka bisa tumbuh untuk menggantikan anda semua. (tertawa)
Hadirin sekalian, anda harus mendengarkan dan belajar dari anak � anak dan mempercayai kami serta berharap banyak dari kami. Anda harus mendengarkan kami, karena kami adalah pemimpin masa depan yang artinya kami akan merawat anda ketika anda tua dan pikun. Bukan � bukan, bercanda saja. Kami akan menjadi generasi masa datang yang akan membawa dunia ini tetap berjalan ke depan. Jika hal ini tidak berarti apa � apa bagi anda, ingatlah bahwa cloning merupakan sesuatu yang mungkin. Dan sebagaimana anak � anak anda juga ingin agar anda didengarkan. Sekarang dunia membutuhkan kesempatan bagi pemimpin baru dan pemikiran baru. Anak � anak butuh kesempatan untuk memimpin dan menjadi sukses. Apakah anda siap? Karena permasalahan dunia seharusnya tidak diwariskan.
Terima kasih (tepuk tangan) terima kasih. Terima kasih.

Monday, April 5, 2010

Untuk Para Pengabdi


Kesetiaan Masih Ada
Setidaknya Menjadi Cita Cita
itu Sebabnya aku Disini
Menemanimu

Siang Malam Kuberjaga
Di Relung Hatimu Di Dalam Benakmu
Di Setiap Langkahmu
Mudah Mudahan Begitu

Silahkan Engkau Tertawa
Sepuas Hatimu
ku Takkan Pernah Berpaling
Karena Hinaan Itu

Bahagia Rasanya
Lihat Engkau Bahagia
Berduka Rasanya
Kalau Engkau Berduka

Untuk Pengabdi Lagu Para Pengabdi
Di Puncak Gunung Di Tengah Tengah Samudera
Di Dalam Rimba Di Kebingungan Desa dan Kota

Untuk Pengabdi Lagu Para Pengabdi
Di Puncak Gunung Di Tengah Tengah Samudera
Di Dalam Rimba Di Kebingungan Desa dan Kota

Kan ku Temani Kau
Kan ku Temani Kau


(Marie Edmonds lulus dengan gelar kehormatan pertama di kelas Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Cambridge pada tahun 1997. Dia menyelesaikan PhD-nya di Departemen Ilmu Bumi di Cambridge pada tahun 2001. Dia adalah Volcanologis dengan Survei Geologi Inggris 2001-2003, dan kemudian bekerja di United States Geological Survey, berbasis di Hawaii Volcano Observatory, dari tahun 2004 hingga 2006.)

(Lagu Iwan Fals)

Sunday, April 4, 2010

Dugaan


�Just �couse you feel it, doesn�t mean it�s there�
Sore itu, Ibu � ibu ngerumpi sambil menyuapi balita � balita mereka.
�Coba kau bayangkan, si Anis itu apa bukan perempuan kurang ajar. Masa suami sendiri disuruh � suruh sedang ia keluyuran.� Kata bu Pardi.
�Iya lho, Anis itu sudah keterlaluan banget. Cuma kayaknya memang itu karena disuruh suaminya.� Kata bu Endro.
�Maksudmu?� Tanya bu Imam.



�Suaminya sengaja menjual Anis, agar mereka mendapatkan pemasukan. Makanya suaminya rela mengerjakan pekerjaan � pekerjaan rumah tangga. Anis memang dilepas agar dapat leluasa mendapatkan mangsa.� Jawab bu Endro.
�Waduh, waduh. Berarti kita harus hati � hati mbakyu. Kita harus betul � betul memperhatikan suami � suami kita. Jangan sampai kepincut sama si Anis itu.� Timpal bu Maryam.
�Tapi sebelum terlambat. Kita mesti usir keluarga bejat itu.�
Tiba � tiba Anis, si bahan perbincangan, lewat. Ia menegur ibu � ibu itu dengan sopan. Ibu � ibu yang terkaget � kaget karena tidak menyadari kedatangannya itu, hanya memandangi wanita yang tampak sangat kelelahan itu.
Ketika Anis hilang di ujung gang, kembali mereka berbisik � bisik.
Coba kalau mereka tidak terburu menduga � duga. Keadaannya tentu akan lain.
Bu Anis dan suaminya yang baru saja pindah mengontrak rumah di kampong mereka, belum selengkapnya mereka kenal. Suami bu Anis baru saja sembuh dari stroke. Uang dan harta simpanan mereka habis untuk biaya pengobatan. Mereka mengontrak rumah di kampong, karena masalah harga.
Sang suami tidak dapat lagi bekerja untuk mencari nafkah. Karena itulah si istri bekerja menjadi buruh jahit di pabrik garmen. Sekedar untuk menyambung hidup.
�Just �couse you feel it, doesn�t mean it�s there�. Hanya karena kita merasakannya, bukan berarti demikian yang sebenarnya terjadi. Jangan hanya puas pada dugaan.

Jatuh Cinta Lagi?


Lynda, temannya temanku, adalah ibu dari satu orang anak dan istri dari seorang pegawai perpajakan. Suatu kali, Lynda ini menemui temanku dan menunjukkan sebuah SMS dari bekas teman kuliahnya yang ternyata memendam rasa ketika kuliah dulu. Entah darimana ia mendapatkan no hp si Lynda, yang jelas lelaki pemalu ini sudah menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaannya kepada Lynda; tentu saat semua sudah terlambat.
Lynda bingung dengan keadaan ini. Untuk menolak, ia tak sampai hati. Tapi SMS � SMS itu, jika sampai diketahui oleh suaminya akan menjadi sumber masalah yang serius dalam keluarganya.
�Apa baiknya aku ganti no HP saja ya?� Tanya Lynda.
�Tidak Lyn, cara sedemikian itu adalah cara primitive yang tidak efektif sama sekali. Sudah barang tentu, dalam waktu dekat ia akan segera mendapatkan kembali no barumu dan melayangkan kembali rayuan � rayuannya kepadamu.� Jawab temanku.
�Trus, gimana dong?� Lynda bertambah resah.



�Lyn,� Kata teman saya, �Engkau sekarang berada diantara dua jalan. Satu jalan jika kau tempuh, akan membuatmu kehilangan keluargamu. Jalan lain jika kau tempuh, engkau akan membuat sakit seseorang. Tapi rasa sakit yang akan diderita oleh orang itu adalah obat bagi kamu dan orang itu sekaligus. Berkatalah terus terang bahwa kini engkau telah memiliki seorang suami dan seorang anak. Dua manusia yang sangat memerlukan engkau lebih daripada ia. Bahwa kehidupan telah memanggil engkau untuk menghabiskan sisa hidupmu untuk kedua orang itu. Tegaslah Lyn. Ia akan mengerti.�
Sangat berat. Menyakitkan. Tapi kita selalu dirundung pilihan � pilihan seperti ini. Pilihan � pilihan yang pahit adalah obat yang akan membuat kita semakin kuat.

Wednesday, March 31, 2010

Ayo Ngguyu





dina minggu konco yo dolanan
padha ngumpul rame bebarengan
timbang nganggur becik gegojegan
crita lucu ngguyu cekakakan

ayo ngguyu (ha ha ha ha ha )
ngguyu maneh (ha ha ha ha ha )
yen ngguyu lha aja seru-seru

ayo ngguyu (ha ha ha ha ha )
ngguyu maneh (ha ha ha ha ha )
yen ngguyu lha aja seru-seru

Tuesday, March 30, 2010

Dalam Sepinya


Kenalan saya, orangnya konyol benar. Terkesan urakan bahkan. Bicaranya tak pernah serius. Guyon terus. Pakaian yang dikenakannya sekenanya saja. Potongan rambut bahkan aksesoris yang ia pakai mengensankan bahwa ia orang yang �nakal� dan tak punya prinsip sama sekali.
Senang tidur dan teledor.
Tapi stop, itu adalah kesan kita jika melihat dia pertama kali, ataupun jika kita mengenalnya tapi tidak pernah ke rumahnya sama sekali.
Begitu kita mengenal lebih dalam orang ini, benar � benar kita akan tersentak. Dalam sepinya, ia bukan orang yang seperti itu.
Ketika saya bermalam di rumahnya kali itu. Ia bukan orang yang saya kenal di luaran. Rumahnya memiliki 3 kamar tidur yang salah satunya khusus untuk �tidur� buku � buku tebal dan Koran � Koran yang selalu dijamahnya setelah subuh. Kira � kira ada dua ribuan buku di kamar itu. Berjejalan rapi di rak.
Ia selalu bangun satu jam sebelum subuh untuk shalat tahajud. Salah satu hal yang tak pernah ia tinggalkan. Shalat subuh. Membaca. Bekerja. Membaca lagi. Tidur siang. Mengajari anak � anaknya dan mendampingi mereka. Membaca lagi. Lalu tidur. Itu jadwal hariannya yang ketat. Entah ada tamu atau tidak. Jadwal itu dilaluinya tanpa mengabaikan orang yang bertandang atau undangan yang diterimanya.
Ia memiliki televisi tapi sepertinya barang itu merana karena tidak begitu diperhatikan pemiliknya.
Semua barang yang berada di rumahnya tertata rapi tanpa debu. Ia dan istrinya sendiri yang merapikannya.
Oh ya, istrinya, adalah seorang wanita yang sangat sederhana. Tangannya kasar dan kuat karena memang tidak diperlakukan dengan manja. Wanita ini yang mengurusi rumah. Berdua dengan si suami yang tampak �slebor� itu.
Ternyata, dalam sepinya, pria �rock and roll� itu seorang yang sangat perfeksionis dan serius.
Apakah ini salah satu kelainan atau ciri orang yang berkepribadian ganda? Saya tidak tahu.
Tapi apa yang dilakukannya di luar membuatnya memiliki banyak teman, dan apa yang dilakukannya di dalam rumah membuat hidupnya lebih tertata dan bahagia. Saya beruntung bisa kenal orang langka seperti ini.

Modal


Modal Ibuka ada dalam kocek dan kepalanya (Ada sedikit uang kontan masuk sebagai hasil penjualan Volmeter yang dibuat perusahaannya yang dulu).
Masaru Ibuka itu adalah seorang insinyur listrik yang juga salah satu pendiri SONY Corp. Di fotonya, Ibuka itu orangnya kurus, berkacamata dan kelihatan kalau ia orang yang cerdas.
Tapi saya bukan mau ngomong masalah foto. Saya suka dengan kalimat pembuka di atas; Modal Ibuka ada dalam kocek dan kepalanya. Ibuka yang bermodal sedikit uang namun dengan isi kepala yang hebat, mampu membuat sebuah perusahaan elektronik yang cukup disegani di dunia. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa perusahaan Ibuka itu didirikan tepat setelah perang usai.
Sekarang mari kita bertanya pada diri kita sendiri. Apa modal saya ya? Apa modal anda? Apa modal kita?
�Wah gaji saya gede!�. Tapi pengeluarannya jauh lebih gede.
�Eh, saya kan tampan ya.�
�Saya termasuk cantik lho!�.
Lalu ketampanan dan kecantikan itu digunakan untuk �ngrusak�.
�Lho, jangan salah mas, saya lulusan Universitas top.�
Terus? Masih terus belajar tidak?
�Lho, tentu no!�
Belajar apa? Terus ada gunanya bagi orang lain tidak. Jangan � jangan njenengan belajarnya hanya agar bertambah gajinya. Terus gaji itu nanti akan mengalir ke orang seperti Masaru Ibuka itu.
�Ya, kalau itu bukan urusan sampeyan.�
Yo betul, bukan urusan saya. Saya juga tidak mau repot ngurusi yang macam gitu kok.
Tapi, saudara � saudara, Charles Darwin tidak pernah bilang bahwa ekor nantinya akan berevolusi menjadi kepala dan begitu sebaliknya. Tidak ada dalil yang seperti itu.

Orang yang Cuma �Ngikut� tidak akan mungkin jadi �Frontman�!!

Saturday, March 20, 2010

Masyarakat Literer


Sebelum anda meneruskan membaca, ada baiknya anda tonton dulu video berikut:



Video ini adalah potongan film The Jane Austen Book Club. Wanita dalam adegan di video itu adalah seorang guru bahasa Prancis yang menikah tetapi tidak bahagia dengan pernikahannya. Karena itulah ia berselingkuh dengan salah seorang muridnya, pemuda yang di seberang jalan.
Sang guru adalah salah seorang anggota dari klub membaca yang mengkhususkan membaca karya � karya Jane Austen, penulis berkebangsaan Inggris. Ketika perselingkuhan mereka berubah menjadi lebih serius, di sinilah manfaat dari kebiasaan membaca muncul.
Ketika si guru akan menyeberang jalan untuk menemui selingkuhannya, berpikirlah sang guru akan untung rugi yang akan didapatkannya dari perselingkuhannya dengan sang murid. Digambarkan bahwa seolah lampu lalu lintas yang hanya bertuliskan �WALK� dan �DON�T WALK� itu berubah menjadi �WHAT WOULD JANE DO�. Kebiasaan membaca mempengaruhinya dalam mengambil keputusan.
Melihat film The Jane Austen Book Club saya teringat tulisan Jacob Sumardjo di harian KOMPAS. Beliau menulis:
Manusia literer mampu berpikir abstrak, melihat substansi peristiwa. Cakap dalam melihat hubungan � hubungan peristiwa dalam strukturnya yang tetap. Orang begini tidak mudah dihasut karena tidak melihat berdasar inderawi, tetapi akal budi. Mereka mampu mengambil jarak dengan segala sesuatu di luar dirinya. Segala sesuatu dilihat obyektif, apa adanya, bukan bagaimana tampaknya. Orang � orang ini kritis, berbuat setelah matang pemikirannya karena ia melihat perspektif aneka kemungkinannya.
Mari segera membaca.

Friday, March 19, 2010

"Ahlan wa sahlan"



Teman saya; Aris Abrori menulis di Facebooknya:

eh, dhayohe teka..
he, beberna klasa..!

eh, klasane bedhah..
he, tambalen jadah..!

eh, jadahe mambu..
he, pakakna asu..!

eh, asune mati..
he, buwangen kali..!

eh, kaline banjir..
he, delehna pinggir..!



Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha.................................

Saturday, March 13, 2010

Ketakutan Kita


Pernah tidak anda mendengar kata � kata berikut ini:
�Aku sungguh tidak betah kerja di sana. Semua orang bersaing secara tidak sehat. Saling sikut saling jegal. Setiap orang yang kelihatan menonjol, pasti dicari � cari kesalahannya. Semua orang menunggu kesalahan yang mereka buat untuk dijadikan bahan menjatuhkan. Betul �betul menjemukan.�
Karena setiap orang yang menonjol pasti ditunggu � tunggu kesalahannya untuk dijatuhkan, sebab itulah banyak orang yang berdiam diri, tidak mau berusaha untuk mengeksplorasi kelebihan � kelebihannya. Semua orang menjadi pasif. Statis, tidak bergerak kemana � mana.
Semua orang sebenarnya memiliki potensi yang sama untuk berhasil. Yang membedakan di antara mereka hanyalah kegigihan dan ketekunan untuk mencapai keberhasilan. Orang yang tekun dan gigih, kita tidak sedang menafikan kecerdasan kognitif di sini, pasti akan berhasil. Cuma, sayangnya, tidak semua orang memiliki kesabaran untuk menjadi tekun. Ketidak sabaran inilah yang menyebabkan mereka menjadi culas. Iri dan dengki ketika orang lain lebih berhasil daripada dirinya. Padahal keberhasilan yang didapat itu merupakan hasil dari susah payah mereka sendiri.
Lalu, bagaimana sikap kita jika kita berada dalam kondisi yang sedemikian itu? Marianne Williamson menasehati kita dengan kata � kata indah. Kata - kata indah yang ditujukan bagi mereka yang hanya diam, tidak berbuat apa � apa karena takut akan berhadap � hadapan dengan rekan mereka sendiri yang culas. Berikut yang dikatakannya:
Ketakutan kita yang paling dalam bukanlah bahwa kita ini tidak mampu. Sebaliknya, ketakutan kita yang paling dalam adalah bahwa kita amat sangat berkuasa. Cahaya kita, dan bukan kegelapan kita lah yang menakutkan kita. Kita bertanya pada diri sendiri: Siapa aku ini, untuk menjadi begitu cerdas, tampan, berbakat, dan hebat? Lho, memangnya siapa kamu sehingga merasa tidak pantas untuk itu? Kamu adalah ciptaan Alloh. Perilakumu yang mengecil � kecilkan diri itu sama sekali tidak ada gunanya bagi dunia ini. Sama sekali tidak bijak bila kamu mengerutkan dirimu hanya agar orang lain tidak merasa kecil dan tak aman berada di sekitarmu. Kita semua ini dimaksudkan untuk bersinar cemerlang, sebagaimana anak � anak memang begitu. Kita dilahirkan untuk menyatakan kemuliaan Alloh yang berada di dalam diri kita; ya, bukan hanya ada di dalam diri beberapa orang di antara kita, tetapi dalam diri setiap orang di antara kita. Dan bila kita membiarkan cahaya kita bersinar cemerlang, secara tidak sadar kita mengizinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Ketika kita terbebas dari ketakutan kita, kehadiran kita secara otomatis membebaskan orang lain.

Sudahlah, lakukan yang terbaik. Biarkan orang yang culas dengan keculasan mereka.